Senin, 03 Maret 2014

Suratku KepadaMU



Kepada Sembahanku :

Allah Subhanahu Wa Ta'ala



Ya Allah, yang Maha Kasih dan Maha Sayang,


Telah satu dasa hari berlalu sejak aku meninggalkan tanah suciMU, kembali ke tanahku yang hiruk pikuk dan riuh rendah. Jauh berbeda dengan Madinah, Mekkah, bahkan Jeddah.


Disini, aku harus melanjutkan hidup yang Kau berikan, dengan menyembah dan beribadah hanya kepadaMU. Bukankah untuk itu Engkau ciptakan makhluk bernama jin dan manusia ; Hanya untuk menyembahMU...


Tetapi, ya Allah, sungguh sulitnya. Jika di tanahMU, aku begitu merasakan adaMU... Tapi di tanah airku, serasa Engkau samar... NamaMU, adaMU terhimpit oleh gerak dan laku duniawi. Oleh riuhnya berita di media, oleh hingar bingar kota yang dikendalikan waktu dan tujuan aneka jenis materi...


Allahu rabbi, ampuni aku, ampuni aku, ampuni aku... Jumpaku denganMU lebih banyak dalam tergesa, bersaing dengan satu, dua, bahkan sepuluh pikiran tentang dunia... Bagaimana mungkin Engkau berkenan menerima persembahan diriku jika aku datang padaMU dengan berbagai bayangan perkara dunia... Bukan tentang keagunganMU, kemurahanMU dan besarnya kasihMU?


Ya, Allah... Ampuni aku. Perkenankan aku memiliki waktu lagi, agar aku bisa belajar untuk selalu menghadirkanMU dalam setiap gerak dan hela nafasku, saat aku menghadapMU dan ketika diriku berperilaku... Seperti saat itu, saat aku berada di tanah suciMU ; Segala sesuatu hanya buatMU, untukMU, kepadaMU dan Rasul utusanMU... Hingga menetes-netes airmataku...


Ya, Rabb... Mohon, jaga hatiku untuk selalu dekat padaMU. Janganlah Engkau biarkan aku menjauh dariMU...


(Dan sekali lagi, aku rindu menghadapMU dibawah purnama Madinah, di bawah seribu burung terbang di Mekkah...)



Dengan segenap rindu dan cinta ;

HambaMU


Pondok Gede - 03032014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar