Siapakah engkau
Apakah nyata
Atau hanya bayangan yang singgah sejenak
dalam perjalanan menuju terang?
Dalam senyap engkau lewat meninggalkan
sederet desir dan alir
Mengiris, menyentak, melelehkan airmata
Sebab
rasa itu tertunda dan tak boleh ada.
Maka aku akan melupakanmu....
Seperti menghapus warna-warna yang telah terlukis dalam episode hidupku
Tapi kau tahu
Lebih mudah menorehkan merah hijau kuning biru diatas
lembar putih tak bernoda Daripada memulangkannya menjadi tak berwarna
seperti awal mula.
Kau pun pasti tahu
Mengabaikanmu
Adalah
tanpa hati menebas pucuk-pucuk alamanda kuning yang tengah marak
berbunga
Tercampak ia diatas tanah keras, berdebu, tak berwarna
Kutahu, kuntum kuning itu akan tumbuh seirama bergulirnya hari
Marak
lagi kuningnya dipucuk dahan
Tapi harus tanpa hati kutebas lagi dan
lagi
Aku akan melupakanmu
Aku akan mengabaikanmu
Pondok Gede - 13042012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar